PENINGKATAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MATERI SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL DENGAN COOPERATIVE LEARNING
TIPE STAD PADA SISWA KELAS VIII–B
SMP NEGERI 1 MAJENANG
Oleh :
MGMP MATEMATIKA KOMDA MAJENANG
ABSTRAK
Matematika merupakan ratunya ilmu
sekaligus pelayan bagi ilmu-ilmu yang lain, ternyata masih sulit dikuasai
siswa. Hal ini terlihat dari masih rendahnya nilai ujian, baik ujian semester
maupun Ujian Nasional.
Dalam penelitian ini penulis mencoba menerapkan cooperative learning
tipe STAD dengan harapan dapat meningkatkan aktivitas dan prestasi belajar
siswa khususnya dalam mata pelajaran matematika standar kompetensi sistem
persamaan linear dua variabel.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa
besar peningkatan persentase aktivitas
dan prestasi belajar siswa kelas VIII-B SMP Negeri 1 Majenang yang berjumlah 35 siswa dengan
diterapkannya Cooperative Learning tipe
STAD.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah PTK (Penelitian
Tindakan Kelas). Pengumpulan datanya dilakukan dengan cara tes dan observasi.
Data hasil tes dianalisa secara sederhana yaitu dengan membandingkan tingkat
ketuntasan kelas dengan KKM 72.
Sedangkan data hasil observasi diolah dengan persentase.
Dari analisa hasil tes ternyata diperoleh kenaikan ketuntasan
belajar kelas sebesar 28,57 % pada keadaan awal/ dasar naik menjadi 74,29 % pada siklus I,
akhirnya menjadi 77,14 % pada siklus II. Dengan kata lain pembelajaran cooperative
Learning tipe STAD dapat meningkatkan prestasi belajar siswa. Pada kenyataannya
rata-rata nilai siswa memang meningkat dari 58,7 menjadi 77,5 dan akhirnya menjadi 82,64.
Sedangkan dari hasil analisa dengan persentase didapat siswa yang
memperhatikan dalam menerima materi semakin meningkat dari 40 % siswa yang
memperhatikan pada keadaan awal menjadi 88,6 % pada siklus I dan 94 % pada siklus II. Siswa
yang berani bertanya dan berpendapat serta mau mengerjakan di depan kelas
secara suka rela juga meningkat dari 31,4% pada
keadaan awal menjadi 40% pada siklus I dan akhirnya 62,9% pada siklus II. Siswa yang aktif dan rajin
mengerjakan tugas meningkat dari 42,9% pada keadaan awal menjadi 65,7% pada siklus I dan terus meningkat sampai
mencapai 80%
pada siklus II. Siswa yang bekerjasama dengan baik dalam kelompoknya pada
keadaan awal sebesar 25 % naik menjadi 62,9% dalam siklus I dan akhirnya
menjadi 88,6% pada siklus II.
KATA KUNCI: Cooperative
learning, STAD, Aktivitas, Prestasi.